Oleh : dr. Salma Oktaria
Klikdokter.com – Seorang wanita memang seringkali
merasakan berbagai sensasi menjelang, selama, atau setelah masa menstruasi. Sensasi-sensasi
tersebut dapat sangat bervariasi baik dalam derajat maupun bentuk keluhannya
pada setiap individu. Di antara
keluhan-keluhan yang ada, yang paling sering dirasakan adalah keluhan nyeri
pada perut bagian bawah. Nyeri perut ini dapat timbul akibat kontraksi otot rahim
untuk mengeluarkan dinding rahim yang luruh apabila pembuahan tidak terjadi.
Hormon prostaglandin yang dihasilkan oleh otot-otot dinding rahim menstimulasi
otot rahim untuk berkontraksi, menyebabkan suplai darah ke rahim terhenti untuk
beberapa saat, sensitivitas ujung-ujung saraf nyeri pun meningkat menimbulkan
rasa nyeri.
Selain dapat menstimulasi kontraksi otot rahim, hormon prostaglandin
juga bertanggung jawab terhadap sakit kepala dan gejala muntah. Namun Anda
tidak perlu khawatir, karena berbagai keluhan tersebut merupakan hal yang wajar
ditemukan selama beberapa hari di awal masa menstruasi. Untuk meredakan
nyerinya, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1.
Relaksasi.
Cobalah untuk menjadi lebih rileks dengan:
- memperhatikan kualitas istirahat yang cukup
- kompres bagian yang nyeri menggunakan air hangat, atau
- cobalah berendam dengan air hangat dengan menyampurkan minyak aromatik (untuk relaksasi)
- pijatan, yoga, dsb
2. Melakukan olahraga secara teratur
Pilihlah jenis olahraga yang ringan seperti jogging dan aerobic low impact. Olahraga ini sebaiknya dilakukan secara teratur, terutama saat mendekati masa menstruasi Anda. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat membantu melancarkan aliran darah otot sekitar rahim sehingga dapat meredakan nyeri.
Pilihlah jenis olahraga yang ringan seperti jogging dan aerobic low impact. Olahraga ini sebaiknya dilakukan secara teratur, terutama saat mendekati masa menstruasi Anda. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat membantu melancarkan aliran darah otot sekitar rahim sehingga dapat meredakan nyeri.
3. Siap sedia obat pereda nyeri
Pengobatan yang sering dipakai untuk nyeri menstruasi adalah obat pereda nyeri golongan NSAID, yaitu: ibuprofen, asetaminofen, asam mefenamat, dsb. Obat-obatan ini seringkali lebih efektif jika diminum 2 hari sebelum hingga 2 hari pertama masa menstruasi.
Pengobatan yang sering dipakai untuk nyeri menstruasi adalah obat pereda nyeri golongan NSAID, yaitu: ibuprofen, asetaminofen, asam mefenamat, dsb. Obat-obatan ini seringkali lebih efektif jika diminum 2 hari sebelum hingga 2 hari pertama masa menstruasi.
4.Cukupi kebutuhan nutrisi Anda
Saat menstruasi, beberapa nutrisi penting ikut terbuang bersama darah menstruasi. Tidak ada pantangan khusus yang harus dijalani selama menstruasi. Yang terpenting Anda harus memenuhi nutrisi yang diperlukan. Konsumsilah susu berkalsium tinggi, dan perbanyak asupan zat besi pada saat menstruasi berlangsung. Jika perlu, konsumsilah suplemen vitamin B6 (100 mg/hari) dan Magnesium (400 mg/hari) selama siklus menstruasi untuk menstimulasi produksi hormon dan relaksasi.
Saat menstruasi, beberapa nutrisi penting ikut terbuang bersama darah menstruasi. Tidak ada pantangan khusus yang harus dijalani selama menstruasi. Yang terpenting Anda harus memenuhi nutrisi yang diperlukan. Konsumsilah susu berkalsium tinggi, dan perbanyak asupan zat besi pada saat menstruasi berlangsung. Jika perlu, konsumsilah suplemen vitamin B6 (100 mg/hari) dan Magnesium (400 mg/hari) selama siklus menstruasi untuk menstimulasi produksi hormon dan relaksasi.
Adapun untuk mengatasi keluhan mual dan muntahnya, setiap individu
memiliki cara yang bervariasi. Ada yang dapat diatasi cukup dengan jahe atau mint,
ada yang memerlukan konsumsi obat antimual, bahkan konsumsi obat penetralisir
asam lambung (antasida).
Bagaimanapun, apabila Anda mengalami nyeri menstruasi dan
mual/muntah selama lebih dari 2 hari, dengan intensitas nyeri yang semakin
hebat, perdarahan menstruasi banyak, atau memiliki tanda-tanda infeksi seperti
demam, menggigil, nyeri pada tubuh, dan tidak respon terhadap pengobatan di
atas, kami sarankan sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter spesialis
kebidanan dan kandungan untuk tatalaksana yang lebih optimal. Pada keadaan ini,
nyeri menstruasi yang Anda alami mungkin timbul sekunder akibat kondisi medis
tertentu seperti endometriosis, mioma, dan sebagainya yang memerlukan
penanganan secara khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar